Ketua SBSI Karo: Pilih Paslon yang Jamin UMP 2025 Meningkat!

Politik870 Dilihat

KAROMAJU.COM, KABANJAHE – Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 sudah didepan mata, setidaknya satu bulan kedepan tentu menyita konsentrasi dan perhatian yang besar.

Istimewa

Sebagai Aktivis Pergerakan Serikat Buruh maka dianggap perlu memandang Pilkada ini sebagai pertarungan memenangkan gagasan dan program.

“Terutama pertarungan memastikan siapa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur yang pro upah layak, dan berani membuat kesepakatan perbaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 lebih baik,” tegas Rukun Ginting, Ketua SBSI Kabupaten Karo sekaligus Ketua Partai Buruh Exco Karo, Selasa (3/9/2024).

Rukun Ginting menyatakan, Kaukus Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh/Pekerja atau Partai Buruh dipandang perlu memastikan hal ini ada sehingga keberpihakan kepada Pilkada serentak itu demi dan untuk kesejahteraan rakyat.

“Terkhusus untuk buruh dan keluarganya. Pilkada yang kita usung memang untuk hal penting dan serius ini. Kita fokus suarakan hal ini mengingat MayDay 2025 sudah berganti Rezim,” katanya. 

Selain itu, Rukun menambahkan bahwa konsolidasi Kaukus atau Partai Buruh dalam konteks ini memang harus serius. Manuver politik tak boleh berhenti hanya dengan mengantongi putusan MK No. 60 Tahun 2024, akan tetapi harus mengambil langkah-langkah konkrit tersebut diatas.

“Kita terlalu ceroboh jika menunggu Pemilu Tahun 2029 baru membangun langkah seperti itu. Terlalu mengulur waktu dan emosi saja,” tambahnya.

Istimewa

Lebih lanjut Rukun mengatakan, bulan September, Oktober dan November 2024 adalah waktunya kerja keras, lalu Desember 2024 sudah melakukan evaluasi. Libur NATARU 2024 -2025 pun tak lepas dari kegiatan evaluatif karena dipastikan pada awal tahun 2025 setiap konfederasi akan menggelar kongres pergantian pengurus.

“Inipun momen bagi kita melakukan konsolidasi politik dari konfederasi ke konfederasi serikat buruh/pekerja. Semua itu dilakukan berkesinambungan untuk menghadapi Peringatan MayDay tahun 2025,” kata Rukun.

“Semoga gagasan ini dapat dipertimbangkan agar dapat disepakati sebagai langkah konkrit melanjutkan kerja-kerja demokrasi berikutnya,” Pungkasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *